" Saya sudah berusaha dan berdo'a, namun keinginan saya belum juga
terwujud ", begitulah yang dikeluhkan seseorang yang merasa sudah
berusaha maksimal bahkan diiringi do'a untuk meraih impiannya, tetapi
belum tercapai jua. Boleh jadi dia sudah berusaha keras melakukan
berbagai cara yang terkait dengan cita-citanya sesuai dengan
persepsinya. Seorang laki-laki berupaya melakukan pendekatan kepada
seorang gadis impiannya dengan memberikan perhatiah lebih. Mengirimkan
bunga, mengirimkan sms yang berisi kata-kata pujian, bahkan memberikan
hadiah kesukaan si gadis. Itulah usaha yang dilakukan seorang laki-laki
untuk mendekati seorang wanita menurut persepsi yang umum. Artinya dalam
melakukan usaha maksimal, seseorang bisa dengan sendirinya
menerjemahkan apa yang harus dilakukan dalam mengejar keinginannya itu.
Lain
halnya dengan berdo'a. Kita tidak bisa melakukannya sesuai persepsi
kita sendiri. Berdo'a haruslah sesuai dengan aturan dari Allah SWT, yang
akan mengabulkan do'a tersebut. Memang betul, kita semua sudah faham tentang cara berdo'a -yang menyangkut adab-adab berdo'a- dilakukan dalam keadaan suci, ditempat yang suci, menghadap kiblat, berpakaian rapi, diawali dan diakhiri dengan puji-pujian kepada Allah SWT serta Sholawat pada Nabi SAW, dan memilih waktu-waktu mustajabah (saat diijabah do'a), juga kontent do'a tidak boleh berisi kejahatan atau merugikan orang lain. Semua itu adalah adab berdo'a yang harus dipenuhi oleh yang berdo'a. Dengan memenuhi adab-adabnya, do'a yang dipanjatkan segera akan di kabulkan oleh Allah SWT.
Dalam realitanya, seringkali terjadi, meskipun seseorang sudah memenuhi semua persyartan (baca: adab-adab) dalam berdo'a, tetap saja hajat dan keinginan belum terlaksana. Hal ini seringkali menjadi penyebab orang yang tidak sabar menjadi putus asa. Padahal Allah SWT yang maha mengetahui sudah pasti lebih memahami apa yang kita butuhkan, sehingga tidak selayaknya kita berburuk sangka pada Allah SWT.
Lalu adakah cara berdo'a yang benar-benar efektif sehingga Allah SWT mengabulkan apa yang kita hajatkan....??? Ataukah ada rahasia tertentu yang tidak banyak orang memahaminya, padahal Rosulullah SAW memerintahkannya untuk dilaksanakan...? Rahasianya ada pada artikel selanjutnya...
No comments:
Post a Comment