Satu kata yang disepakati oleh seluruh umat Manusia, tanpa melihat
latar belakang pendidikan, agama, ras, bangsa, strata ekonomi, umur, dan
jenis kelamin. Semua menyepakati betapa pentingnya kata ini dalam
kehidupan. Kata tersebut adalah BAHAGIA.
Siapapun
orangnya pasti mendambakan hidup bahagia, meskipun dengan konsep yang
berbeda-beda, namun substansinya adalah sama, yakni Bahagia. Tak
seorangpun manusia di dunia ini yang tidak menghendaki hidup bahagia.
Segala aktivitas yang dilakukan, mulai aktivitas rutin hingga bekerja
keras semuanya dalam rangka mengejar kebahagiaan.
Dalam
tataran tertentu, kebahagiaan seringkali dikaitkan dengan kesuksesan.
Bagi seorang pelajar, dia akan sangat bahagia apabila sukses menempuh
Ujian dengan hasil memuaskan. Seorang Karyawan akan merasa bahagia jika
mendapatkan promosi naik jabatan denga gaji yang lebih tinggi. Orang tua
akan bahagia jika sukses mnghantarkan anak-anaknya menjadi anak yang
solih dan solihah dengan segala keberhasilannya dalam karier mereka.
Seorang laki-laki begitu bahagia karena sukses mendapatkan cinta seorang
gadis yang diimpikannya. Begitulah kebagagian berkorelasi dengan
kesuksesan.
Namun dalam tataran yang lebih tinggi,
kebagagiaan seseorang tidak diukur dari kesuksesan lahiriah, karena
kebahagiaan itu terletak di dalam hati. Olehkarena itu kebahagiaan bisa
dirasakan oleh siapapun jika ia mampu mengkondisikan hatinya agar
senantiasa bahagia. Hal ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan
spiritual seseorang. Sikap-sikap batin yang senantiasa dihidupkan dalam
hati seperti syukur, sabar, tawakal, qonaah, zuhud, ikhlas akan membawa
seseorang pada tingkat kebahagiaan yang hakiki (baca: tidak terpngaruh
kondisi lahiriah).
No comments:
Post a Comment